Selasa, Juni 16, 2009

Kembali Cantik Usai Berlibur

SAAT berlibur, terkadang Anda lupa untuk menjaga kulit dari radiasi sinar ultraviolet. Radiasi ultraviolet atau yang disebut sunburn, tidak hanya terjadi di tempat yang panas seperti pantai. Tekanan udara yang rendah di wilayah pegunungan justru membuat kulit lebih peka terhadap radiasi ultraviolet. Kulit menjadi terasa panas, warnanya berubah gelap dan kusam. Untuk mengembalikan kulit ke kondisi semula, Anda dapat melakukan suntik Vitamin C atau melakukan oxy facial plus. Ingin tahu khasiatnya?

Masa berlibur telah berakhir. Namun, bukan berarti Anda tidak mengalami masalah setelah sepulang berlibur. Kulit wajah yang berubah menjadi kusam, kering dan berjerawat merupakan masalah yang biasa terjadi pascaliburan. Penyebabnya adalah radiasi sinar ultraviolet. Ditambah, lupa membersihkan kotoran yang melekat di wajah akibat asik menikmati liburan.

"Ketika berlibur biasanya orang repot bawa macam-macam dan jadi agak cuek. Masalah yang paLing sering muncul sih biasanya sunbum (kulit terbakar). Mau di saat berlibur ke pantai atau ke gunung sekalipun, sinar matahari sama menyengatnya. Itulah yang menyebabkan terjadinya sunbum," ujar dr Hardy Suwita SpKK dari ARC Anti Aging Beauty Clinic.Kemanapun Anda berlibur, bahaya sinar ultraviolet tetap tidak boleh di abaikan. Bahkan ketika mengunjungi tempat yang Anda anggap teduh sekalipun, tabir surya tetap akan menjadi ancaman. Meski lapisan melanin pada kulit dapat melindungi gangguan dari luar, terpaan sinar matahari secara terus menerus dapat menebus lapisan ini. Akibatnya, gangguan pada kulit tidak dapat dihindari.

Melanin merupakan nama zat pada kulit. Zat tersebut dapat menimbulkan kerusakan pada kulit. Semakin gelap warna kulit seseorang, semakin banyak kulit memerlukan melanin. Jika kulit tidak lagi mampu memproduksi melanin, yang terjadi adalah peradangan. Akan muncul warna kemerah-merahan seperti terbakar, bengkak dan rasa panas. Setelah itu kulit mengering dan mengelupas. Inilah yang di sebut dengan sunbum. Efeknya, akan muncul beberapa jam setelah Anda terkena terpaan sinar matahari yang berlebihan.

Ketika kulit terbakar matahari, Anda dapat mengantisipasinya dengan membungkus bagian tubuh yang terbakar dan menghindarkannya dari sengatan sinar matahari lebih lama. "Biasanya kita lihat dulu kasusnya. Jika timbul kemerahan, warna tersebut akan kita tenangkan. Setelah itu, kulit boleh diberi lotion dan tabir surya," katanya. Kemudian, untuk mengurangi rasa sakit dan mengembalikan kesegaran kulit, Anda dianjurkan mandi dengan air dingin. Ketika rasa panas pada kulit yang terbakar sedikit berkurang, oleskan lotion berbentuk gel dari bahan aloevera yang berkhasiat mengurangi rasa tidak nyaman pada kulit. Jika perlu, lakukan kompres dengan handuk dingin untuk mengurangi rasa sakitnya. Jika Anda masih ingin beraktivitas yang bersinggungan dengan matahari, gunakan sunblock atau sunscreen dengan kandungan SPF hingga di atas 30.

Setelah beberapa waktu dan dengan perawatan yang tepat, kulit yang menghitam akibat terbakar sinar matahari akan kembali normal. Sayangnya, tidak semua jenis kulit bisa demikian. Terutama untuk kulit orang Asia yang umumnya kuning langsat atau sawo matang. Terlalu lama berada di bawah sinar matahari bisa menurunkan tingkat kecerahan kulit. Terlebih, kebanyakan wanita Indonesia menganggap kecantikan identik dengan kulit yang putih. Cantik dengan kulit gelap tidak lazim bagi wanita Indonesia. Menurut dr Hardy, suntik vitamin C dapat mengembalikan kecerahan kulit. "Cara paling efektif untuk mencerahkan warna kulit tubuh adalah dengan melakukan suntik vitamin C," ujarnya.

Mengapa disuntik? Jika vitamin C dikonsumsi melalui mulut, kandungan asam askrobat dalam vitamin tersebut akan mudah hilang dalam proses metabolisme tubuh. Sehingga, cara suntik dianggap efektif mencapai sasaran. Langsung sampai ke pembuluh darah. Sebagai antioksidan, vitamin C juga dapat menghambat proses penuaan diri dan menghaluskan kerut pada permukaan kulit. Vitamin C menghambat kerja enzim tirosinase yang bertugas membantu pembentukan pigmen. Hasilnya, kulit lebih bersih dan cerah. Suntik vitamin C yang paling efektif adalah 1-2 kali seminggu. Dalam 4 minggu biasanya perubahan sudah terlihat. Selanjutnya, suntik dapat dilakukan sebulan sekali. "Biasanya kulit akan terlihat lebih cerah setelah sepuluh kali penyuntikan," ungkapnya.

Jika Anda pergi ke daerah pegunungan yang dingin, biasanya kulit akan mudah menjadi kusam dan kering. Semakin tinggi suatu daerah, semakin rendah tekanan udaranya. Biasanya kulit akan menjadi lebih peka terhadap rangsangan dari luar. Begitu pula terhadap sinar ultraviolet matahari. "Kulit kering itu biasanya dari bawaan. Tapi perubahan cuaca dan iklim juga bisa memperburuk keadaan," ujarnya. Untuk mengembalikan kelembapan dan kesegaran kulit, Anda dapat melakukan treatment Oxy facial plus.

Oxy facial plus adalah sebuah treatment yang memanfaatkan proses oksigenasi. Proses ini bermanfaat untuk merangsang pernafasan kulit, menambah persediaan oksigen pada kulit wajah dan memperlancar peredaran darah di bawah kulit. Cara ini dapat membantu menghilangkan racun atau toksin sehingga membuat kulit wajah terlihat awet muda. Oxy Facial Plus merupakan treatment perawatan wajah dengan menggunakan peeling (cara pengelupasan) yang sangat ringat bagi kulit.

Bahan dasar yang digunakan untuk proses oksigenasi adalah asam glikolat atau asam buah yang dioleskan pada wajah. Pengelupasan menggunakan asam buah berguna untuk membersihkan dan memperbaiki lapisan sel kulit luar yang rusak. Tahap ini dilakukan untuk merangsang kulit menyerap oksigen murni. Selain itu, asam buah juga dapat membantu memperlancar pernafasan kulit dan mengembalikan kelembapan kulit wajah. Kulit Anda akan terlihat lebih bercahaya, bersih dan muda kembali. Selama perawatan, Anda akan diberikan Oxygen Inhalation 100%. Sehingga hasilnya lebih maksimal.


0 komentar:

Posting Komentar