Jumat, November 06, 2009

Kecelakaan Nuklir Chernobyl

CHERNOBYL, UKRAINA, UNI SOVIET

26 April 1986

31 Orang Tewas (Awalnya)

335.000 Orang Dievakuasi

Rancangan reactor dilihat dari sudut keamanan memang buruk, dan sulit dioperasikan. Kedua hal ini menyebabkan pengoperasian yang membahayakan.

- Laporan Badan Energi Atom tahun 1996 “Chernobyl Ten Years On”

Suatu kecelakaan nuklir di mana pun adalah suatu kecelakaan nuklir di mana saja.

- Dari laporan NEA 2001, “Facts, Thoughts and Lesson from Chernobyl Accident.”

Tanpa Ampun

Antara tahun 1990 dan 1998, telah terdiagnosis kasus gondok sebanyak 1.791 kasus pada anak-anak Ukraina, yang hidup di wilayah di sekitar pembangkit Tenaga Nuklir Chernobyl. Para ahli telah menghubungkan semua penyakit kanker ini dengan kecelakaan nuklir Chernobyl. Diperkirakan akan didapati semakin banyak kasus.

Kecacatan pada Rancangan

Pembangkit tenaga nuklir Chernobyl menggunakan reactor nuklir yang dikenal sebagai RBMK-1000, dibangun dan dirancang oleh orang Soviet, dan kemudian hingga saat ini tidak digunakan di mana pun di dunia.

RMBK-1000 menggunakan balok-balok grafit sebagai pengganti air yang didinginkan. Hal ini dikembangkan karena dua alas an: untuk membangkitkan listrik, dan juga menyediakan plutonium dalam tingkat persenjataan bagi Uni Soviet secara terus-menerus ini adalah salah satu produk samping system grafit. Selama perang dingin, Uni Soviet berketetapan untuk memproduksi senjata penghancur missal, setara dengan program senjata nuklir Amerika Serikat. Dengan suplai plutonium secara terus-menerus dan bisa diandalkan maka Uni Soviet bisa terus-menerus memperluas persenjataan nuklir mereka, dan secara bersamaan menyediakan listrik bagi Negara mereka.

Namun demikian, masalah pada RBMK-1000, sebagaimana dinyatakan dalam laporan “Chernobyl Ten Years On,” yaitu bahwa rancangan ini sangat berbahaya, dan tidak memiliki toleransi bagi kesalahan operator, juga tidak memiliki rutinitas operasional bagi pengaman kesalahan yang terpasang. Singkatnya, pada tipe reactor mulai kehilangan air pendingin, maka reactor tersebut mulai mengurangi kecepatan pembelahan (produksi tenaga), hal ini dengan sendirinya berupaya menurunkan panas yang disebabkan oleh berkurangnya pendinginan. Dalam RBMK-1000, jika system kehilangan air pendingin, maka akan memicu pembelahan lebih cepat, dan inti menjadi semakin panas. Ini sungguh-sungguh bertentangan dengan respons ideal terhadap berkurangnya air pendingin, dan banyak negara berusaha meyakinkan bahwa Uni Soviet bisa dikatakan bermain api (nuklir). Sudah jelas bahwa bangsa Soviet bersedia mengambil risiko itu guna memperoleh plutonium.

Selain risiko yang sudah melekat dalam cara produksi tenaga dalam rancangan RBMK-1000, masalah lain pada reactor adalah tidak adanya kubah penampungan. Semua reactor Amerika Serikat memiliki kubah penyimpanan beton baja, yang akan mencegah kebocoran radioaktif ke atmosfer pada saat kecelakaan nuklir. Orang-orang Soviet juga telah diperingatkan tentang hal ini, tetapi mereka memilih untuk tidak berbuat apa pun juga.

Pada tanggal 26 april 1985, pukul 1.24 dini hari, unit 4 Pembangkit Tenaga Nuklir Chernobyl meledak. Terjadi dua kali ledakan sangat besar dalam waktu tiga detik. Yang telah meruntuhkan atap gedung. Gas radioaktif, reruntuhan bangunan, material besar dari dalam gedung reactor, telah terlempar ke udara setinggi dua per tiga mil (1 km). potongan serpihan bahan bakar reactor yang sangat panas beterbangan di udara dan jatuh dalam jarak nyaris mencapai satu mil (1,6 km) jauhnya, menyulut kebakaran radioaktif yang menerangi wilayah itu.

Dua pekerja terbunuh seketika, dan dua puluh Sembilan orang berkubang, dalam radiasi yang begitu tinggi sehingga mereka bisa dikatakan tewas mulai saat itu, meski sebagian besar di antara mereka masih hidup selama beberapa minggu di rumah sakit, dan merasakan penderitaan tahap akhir keracunan radiasi yang ekstrem ini. Ratusan ribu orang dievakuasi dari kota-kota di sekitarnya, tak terhitung banyaknya hewan yang dimusnahkan untuk menghindari tertelannya daging yang telah terkena radiasi beracun, dan banyak negara-negara Eropa menolak pengapalan padi dari wilayah mana pun yang berada dekat dengan Ukraina, meminta para penduduk untuk mencuci semua buah-buahan dan sayur-sayuran, meski mereka adalah penduduk asli negara mereka sendiri.

Kecelakaan Chernobyl terjadi karena beberapa pekerja mencoba melakukan eksperimen secara tidak resmi dan berkekuatan rendah, yang mencakup tindakan mematikan system pendingin darurat. Pada saat setiap orang menyadari bahwa inti menjadi terlalu panas, semua sudah terlambat untuk memutarbalikkan proses ini (mereka kurang hati-hati dengan membiarkan panas membengkokkan saluran di mana serpihan-serpihan bahan bakar seharusnya masuk ke sana), hal berikutnya yang mereka tahu adalah atap telah terbang, dua orang tewas, dan awan gas yang mematikan telah menyebar di seluruh daerah.

Radioaktivitas dari ledakan Chernobyl akhirnya terdeteksi hingga ke Amerika Serikat. Pemimpin Uni Soviet tidak mengatakan sepatah kata pun tentang ledakan ini hingga dua hari kemudian, tanggal 28 April, setelah para ilmuwan Swedia melaporkan terjadinya peningkatan radioaktif di atmosfer negara mereka sendiri, kemudian melacaknya kembali ke Chernobyl. Bahkan setelah memberitakan apa yang telah terjadi, pada penduduk Soviet sama sekali tidak memiliki cara untuk menanggapi bencana monumental semacam ini.

Reactor Chernobyl akhirnya dimasukkan ke dalam sebuah struktur beton, yang disebut sebagai Sarkofagus. Lebih dari enam ratus ribu pekerja, yang dikenal sebagai “liquidator” bekerja untuk membersihkan reactor dan konstruksi Sarkofagus. Lapisan semen dibangun dengan buruk, dan mulai terjadi kebocoran radiasi beberapa tahun setelah konstruksi ini selesai. Semakin banyak pekerjaan yang dilakukan untuk memastikan kekokohan, tetapi keamanannya masih diragukan.

Kecelakaan nuklir Chernobyl adalah kecelakaan nuklir terburuk sepanjang masa. Kecelakaan ini terjadi tak lama setelah kecelakaan Three Mile Island, hal ini semakin menguatkan gerakan antinuklir, dan telah menggugah banyak negara untuk membuat peraturan keamanan yang baru bagi konstruksi dan operasi pembangkit tenaga nuklir yang baru.

Sebagai dampak kesehatan jangka panjang, merebaknya radiasi dari Chernobyl diperkirakan mengakibatkan ratusan ribu kasus kanker baru, dan puluhan ribu di antaranya akan berakhir dengan kematian.

Laporan NEA merangkum dampak kecelakaan Chernobyl dalam laporan awalnya pada tahun 2001:

Sejarah dunia industry modern telah berulah kali dipengaruhi oleh bencana yang setara atau bahkan lebih parah disbanding kecelakaan Chernobyl. Namun demikian, kecelakaan ini memiliki dampak signifikan terhadap masyarakat manusia. Hal ini tidak saja menyebabkan konsekuensi kesehatan yang parah, tetapi juga menyebabkan kerusakan industri dan ekonomi jangka pendek dan juga konsekuensi jangka panjang dalam hal kekacauan sosial-ekonomi, tekanan psikologis, dan rusaknya gambaran energi nuklir. Hal ini diperkirakan berlangsung dalam waktu yang lama.

Lima belas tahun setelah kecelakaan Chernobyl, komunitas internasional masi mempelajari dan berusaha melakukan generalisasi hal ini pada kasus-kasus kecelakaan yang lebih kecil. Diharapkan, pelajaran ini tidak perlu terulang kembali dalam kejadian dengan ukuran dan skala Chernobyl.1

1Chernobyl Ten Years On.” Nuclear Energy Agency, 1996.

0 komentar:

Posting Komentar