Kamis, November 12, 2009

Kekejaman Alam yang tak terperikan

Dari “London Telegraph”
13 Februari 2002

Jutaan kupu-kupu terbunuh akibat badai yang ganjil
oleh Ronald Buchanan, Mexico City


Kemarin para ilmuwan melaporkan bahwa ratusan juta kupu-kupu monarch telah mati dalam sebuah badai salju yang ganjil di pegunungan Meksiko, di mana kupu-kupu ini berdiam di sini setiap musim salju, setelah terbang sejauh 3.000 mil (4.800 km).
Para peneliti Amerika dan Meksiko memperkirakan bahwa sebanyak 270 juta ekor kupu-kupu yang tak berdaya telah mengotori tanah, setelah badai bulan lalu di hutan cemara, di sebelah barat Kota Meksiko.
“Saya belum pernah menyaksikan kejadian seperti ini,” kata Dr. Lincoln Brower, seorang ahli biologi berkebangsaan Amerika yang telah memantau migrasi ini selama 25 tahun.
Penerbangan tahunan kupu-kupu ini dari timur, arah Kanada yang jauh jaraknya, telah dianggap sebagai salah satu migrasi besar dalam dunia hewan.
Mereka turun ke hutan dalam bentuk awan besar berwarna jingga setiap bulan November.
Karena kedatangan mereka bertepatan dengan Hari Raya Orang Mati di Meksiko, maka banyak penduduk desa yang berkeyakinan bahwa kupu-kupu ini mewakili arwah para nenek moyang mereka.



0 komentar:

Posting Komentar