Minggu, Februari 14, 2010

Bocah 9 Tahun Melahirkan

BEIJING - Seorang anak perempuan yang masih berusia sembilan tahun, secara mengejutkan melahirkan seorang anak di sebuah rumah sakit di China. Anak perempuan yang seharusnya masih menikmati masa bermainnya tersebut, justru harus berjuang di meja operasi untuk melahirkan anaknya.



Bocah sembilan tahun tersebut berhasil melahirkan bayinya yang berjenis kelamin laki-laki dengan kondisi sehat melalui proses bedah caesar. Bocah perempuan itu pun berhasil melahirkan bayi dengan berat 2,75 kilogram pada 27 Januari lalu.

Meskipun usianya yang masih teramat muda saat melahirkan seorang bayi, namun bocah perempuan yang berasal dari Songyuan, China, tersebut dilaporkan dalam kondisi sehat. Hal ini memang mengejutkan mengingat melahirkan saat usia masih di bawah umur dapat menyebabkan komplikasi parah. Demikian diberitakan City Evening News, Kamis (4/2/2010).



Hingga kini masih belum diketahui siapa ayah dari bayi tersebut. Tetapi pihak keluarga dari anak perempuan yang tidak diketahui namanya tersebut diketahui telah meminta bantuan hukum. Hubungan seks dengan anak yang berusia di bawah 14 tahun secara otomatis dianggap sebagai kasus perkosaan di China.



Angka kehamilan di usia muda saat ini memang terus meningkat. Sebuah penelitian yang dilangsungkan oleh rumah sakit Shanghai menemukan jika 30 persen upaya aborsi dilakukan oleh gadis remaja yang masih bersekolah.


Sabtu, Februari 13, 2010

600-an Pesilat ikuti kejuaraan Persinas ASAD

Sebanyak 600-an pesilat akan meramaikan Kejuaraan Nasional Persinas (Perguruan Silat Nasional) ASAD (Ampuh Silat Aman Damai), yang akan berlangsung di GOR Manahan Solo, Kamis-Minggu (25-28/2).

Adapun kategori (kelas berat) yang akan ditandingkan dalam Kejurnas tersebut yakni kategori tanding putra A-J dan kategori seni yang terdiri dari kelas tunggal putra, ganda putra dan beregu putra. ”Masing-masing pesilat hanya diperkenankan untuk mengikuti satu nomor dari setiap kelas (kategori yang dipertandingkan). Sehingga, setiap Kontingen Pengda Persinas ASAD hanya diberi kuota maksimal berjumlah 17 orang dengan satu orang manajer dan tiga orang ofisial,” ujar ketua panitia Kejurnas Persinas ASAD 2010, Drs Sutiyono, saat ditemui Espos di SD Kedung Lumbu 128 Pasar Kliwon Solo, Kamis (11/2).

Dalam Kejurnas ini, lanjut Sutiyono, tuan rumah Pengda Jateng menargetkan perolehan tiga emas. Dengan perolehan itu, ia yakin Jateng bisa keluar sebagai juara umum.


Nonton ya teman-teman......
Tiket masuknya gratis lho.... paling cuma bayar parkirnya doang ^^

pokoknya dateng ya,,,nonton,,,,gak nonton rugi lo......

Semoga acara berlangsung lancar, aman selamet dan barokah. Amiin.


Ajzkh

PERSINAS ASAD




Pencak Silat Perguruan Silat Nasional (Persinas) adalah suatu yayasan yang didirikan pada tanggal 30 April 1993 dengan Akte Nomor 430 Notaris J.L. Waworuntu, untuk waktu yang tidak terbatas.

Perguruan Silat Nasional ASAD berasaskan Pancasila dan UUD 1945 dan bermaksud menghimpun seluruh potensi bangsa yang memiliki persamaan cita-cita, wawasan dan tujuan dalam melestarikan budaya bangsa, khususnya ilmu seni bela diri pencak silat nasional yang bersumber pada aliran silat Cimande, Kunto, Cikaret, Singa Mogok, Nagan, Cikalong, Syahbandar, Garuda Mas, Sabeni, dan Tangkap Menangkap (TM).

Bahwa dengan melestarikan ilmu dan seni bela diri pencak silat, berarti melestarikan budaya bangsa, yang merupakan upaya meningkatkan kualitas mental dan fisik bangsa Indonesia, guna mempercepat terwujudnya Tujuan Nasional, dengan motto “Ampuh Sehat Aman Damai (ASAD)”.

Makna Warna Sabuk Persinas ASAD

Tingkat I / Sabuk Putih / Siswa I

Warna putih pada sabuk mempunyai makna lembaran putih dan bersih dengan tulus ikhlas, ridho dan suci. Bagi seorang calon pesilat untuk diberikan pengetahuan, ketrampilan dan sikap dasar tentang ilmu beladiri.

Tingkat II / Sabuk Hijau / Siswa II

Warna hijau pada sabuk memberi makna kedamaian hati setalah diberikan pelajaran dasar tentang pengetahuan, ketrampilan dan sikap sehingga memberi keteduhan hati dan bangga dengan ilmu yang dimilikinya.

Tingkat III / Sabuk Hijau Strip Kuning / Asisten Muda

Warna hijau yang memberikan kedamaian, kebahagiaan dan kesejahteraan serta dipersiapkan untuk menjadi pesilat yang berkualitas dan berbudi pekerti luhur yang dilambangkan strip kuning pada sabuk.

Tingkat IV / Sabuk Kuning / Asisten Madya

Warna kuning melambangkan keluhuran budi pekerti (akhlaqul karimah) dan keagungan jiwa serta berkualitas, sehingga pesilat makin banyak ilmunya makin berbudi pekerti yang luhur.

Tingkat V / Sabuk Kuning Strip Biru / Asisten Utama

Dengan budi pekerti yang luhur dan keagungan jiwa disertai cita-cita yang luhur, semangat belajar dan tabah dalam menghadapi tantangan yang dilambangkan dengan strip biru pada sabuk.

Tingkat VI / Sabuk Biru / Pelatih Muda

Warna biru melambangkan semangat belajar yang tinggi, dengan percaya diri serta dapat menjaga martabat dan mampu menguasai serta mengendalikan diri walaupun banyak tantangan, rintangan dan halangan.

Tingkat VII / Sabuk Biru Strip Coklat / Pelatih Madya

Dengan semangat dan cita-cita yang tinggi menjadikan percaya diri, selalu menegakkan kebenaran, kejujuran dan menghormati sesama insan.

Tingkat VIII / Sabuk Coklat / Pelatih Utama

Warna coklat tua melambangkan sikap damai, bersahabat, selalu rendah hati dan senantiasa menegakkan kebenaran, kejujuran dan keadilan.

Tingkat IX / Sabuk Coklat Bintang Merah 1 / Guru Muda

Bersikap damai dan bersahabat, ramah dan sopan, senantiasa menegakkan kebenaran.

Tingkat X / Sabuk Coklat Bintang Merah 2 / Guru Madya

Senantiasa mengupayakan perdamaian dan persahabatan dengan sesame. Keramahan dan kesopanan ditingkatkan, dengan keberanian yang tinggi membela kebenaran.

Tingkat XI / Sabuk Merah / Guru Utama

Merah melambangkan keberanian dalam membela kebenaran, berjiwa besar, mawas diri, pemaaf dan mengutamakan kepentingan umum dan dapat menjadi panutan.

Tingkat XII / Sabuk Merah Garis Tepi Emas / Guru Besar

Berjiwa besar sebagai pendekar, bisa meramut dan membina serta sebagai pengayom.


Sumber : http://persinasasad.blogspot.com/