Senin, April 25, 2011

Kawah Ijen, Pemandangan Danau dan Kaldera Terindah Diatas Awan


Gunung Kawah Ijen (atau biasa disingkat menjadi Kawah Ijen) merupakan salah satu gunung aktif di Jawa Timur. Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Alas Purwo, yaitu taman nasional yang terdapat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Namun, secara administratif, Kawah Ijen terbagi ke dalam dua kabupaten, yaitu Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi, Jawa Timur.


Gunung Kawah Ijen memiliki ketinggian sekitar 2.443 meter di atas permukaan laut (dpl) dan telah meletus beberapa kali, yaitu pada tahun 1796, 1817, 1913, dan 1936. Akibat letusan-letusan itu, sebuah kawah lebar menganga dengan keajaiban danau sulfur (belerang) di dalamnya. Konon, karena luas dan kapasitas air belerang dalam kawah ini, Kawah Ijen merupakan salah satu danau kawah terbesar di dunia.




Perjalanan tamasya menuju Kawah Ijen merupakan perjalanan yang cukup mengesankan. Apabila berangkat dari Kota Bondowoso, para pelancong dapat menyaksikan indahnya perkebunan kopi yang berada di lereng Gunung Kawah Ijen. Perkebunan kopi di sini menghasilkan kopi unggulan berkualitas ekspor. Tak hanya itu, sebelum mencapai Kawah Ijen, kendaraan dapat diparkir sebentar untuk menyaksikan indahnya Air Terjun Banyupahit. Dinamakan banyupahit karena sumber mata airnya berasal dari Kawah Ijen yang mengandung belerang, sehingga airnya terasa pahit, dan berwarna antara hijau bening dan pekat. Selain dapat menikmati kecipak-kecipuk air yang mengalir, pengunjung juga dapat menghirup udara sejuk dari hutan cemara yang berjajar rapi di sekitar lokasi air terjun ini.







Setelah cukup puas dengan sensasi wisata alam ini, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan menuju Kawah Ijen. Untuk mencapai bibir kawah, diperlukan pendakian sejauh 2—3 kilometer. Meskipun cukup melelahkan, akan tetapi kelelahan itu akan terbayarkan ketika mata dimanjakan dengan pemandangan alam yang menakjubkan. Gunung Kawah Ijen memiliki kawah dengan garis panjang + 911 meter dan lebar 600 meter. Di dalam kawah itu terdapat “kubangan” air berwarna hijau toska yang mengandung belerang seluas kira-kira 54 hektar, atau sekitar 40 juta meter kubik. Dari pinggiran kawah, mencuat asap beraroma belerang yang pekat. Untuk berjaga-jaga, para pelancong sebaiknya membawa masker guna melindungi paru-paru dari iritasi pernafasan.





Wisatawan yang berekreasi ke Kawah Ijen juga dapat menyaksikan para penambang sulfur atau belerang. Para penambang ini menaiki punggung gunung yang terjal, kemudian menuruni lereng kawah menuju dinding-dinding belerang yang akan mereka pecahkan menggunakan peralatan sederhana. Bongkahan-bongkahan belerang berwarna kuning kehijau-hijauan itu diangkut menggunakan keranjang dari bambu. Wisatawan yang mendaki ke Kawah Ijen akan berpapasan dengan lalu-lalang para penambang yang dalam sehari dapat bolak-balik menaiki dan menuruni kawah ijen sebanyak tiga kali. Satu pikul keranjang berisi belerang memiliki berat antara 85—120 kilogram, sejumlah angka yang menakjubkan untuk berat yang digotong sejauh 1 km menuju tepat penampungan.

Keistimewaan lainnya dapat dinikmati antara bulan Agustus—September, karena pada bulan-bulan ini pemandangan Gunung Kawah Ijen makin semarak dengan tumbuhnya bunga-bunga abadi atau edelweis jenis kuning dan putih yang sedang mekar. Para pelancong yang menyenangi jenis bunga yang satu ini dapat menikmatinya di sepanjang lereng Gunung Kawah Ijen.

Kawasan wisata Kawah Ijen terbagi ke dalam dua kecamatan dan dua kabupaten, yaitu Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, serta Kecamatan Sempol yang terletak di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia.



Untuk mencapai kawasan rekreasi Kawah Ijen, para pelancong dapat menuju Kota Bondowoso dengan menggunakan angkutan umum (bus dan angkotan kota) maupun kendaraan pribadi. Dari arah utara (Kabupaten Situbondo), para pelancong dapat menuju Kecamatan Sempol, Bondowoso, dengan waktu tempuh sekitar 2,5—3 jam, melewati jalan beraspal mulus sejauh + 90 km. Dari Desa Sempol, pelancong dapat menyewa kendaraan umum maupun ojek menuju Pos Paltuding yang berjarak sekitar 15 km dari Desa Sempol.

Jika perjalanan dimulai dari arah selatan (Kabupaten Banyuwangi), para pelancong membutuhkan waktu sekitar 30 menit (+ 15 km) untuk sampai di Kecamatan Licin, Banyuwangi, dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Pos Paltuding sejauh 18 km. Dari Kecamatan Licin menuju Pos Paltuding, wisatawan disarankan menggunakan (menyewa) kendaraan jenis jeep double gardan karena kontur jalan cukup terjal dan kerap rusak karena diguyur hujan dan setiap hari dilewati oleh truk pengangkut belerang.




Pos Paltuding merupakan pos terakhir sebelum wisatawan melakukan pendakian. Dari Pos Paltuding, wisatawan dapat melakukan pendakian menuju Kawah Ijen sejauh 2—3 km. Pendakian sebaiknya dilakukan pada pagi hari untuk menghindari pekatnya asap belerang. Pada pukul 14.00 WIB, jalur pendakian biasanya ditutup untuk alasan keamanan, karena dikhawatirkan angin yang mengandung belerang mengarah ke jalur pendakian sehingga membahayakan wisatawan.

Kawah Ijen telah memiliki berbagai fasilitas dan akomodasi yang cukup memadai. Jalan beraspal dari Kota Bondowoso menuju Kawah Ijen, misalnya, terbilang mulus dan sangat memadai. Bagi wisatawan yang bertamasya menggunakan kendaraan pribadi, maka area parkir di Pos Paltuding dapat menjadi tempat yang aman untuk memarkir kendaraan. Tak hanya itu, di pos ini juga terdapat beberapa fasilitas untuk bermalam, seperti pondok wisata, penginapan, area perkemahan, serta warung makan. (Sumber)

sumber: www.ruanghati.com/2011/04/22/kawah-ijen-pemandangan-danau-dan-kaldera-terindah-diatas-awan/

Sabtu, April 16, 2011

Fakta Terselubung Bahwa Naruto Berasal Dari Indonesia



Berikut data-data yang berhasil ane kumpulkan sebagai bukti Naruto adalah orang Indonesia:

Asal nama Naruto Narto
Mungkin yang pernah belajar Bahasa Jepang, tahu hal ini. Lidah orang Jepang itu agak "belibet", jadi ada perbedaan pengucapan orang Jepang untuk kata dengan konsonan yang dobel. Misal: Dragon > Duragon, Restoran > Resutoran, dll.
Makanya, jadilah si Narto itu menjadi Naruto di Jepang...

Bantuan dari ahlinya:
tapi kalo dari soal nama ada benernya juga sih.... NARUTO ditulisnya pake hurup KATAKANA bukannya HIRAGANA, berarti NARUTO itu adalah nama yang berasal dari luar jepang (asing), kalo nama jepang selalu ditulis dengan HIRAGANA..... dan NARUTO adalah memang berasal dari NARTO..... tapi apakah Masashi Kisimoto Sensei membuat nama karakter Naruto dari kata Narto?? Hanya dia yang tahu...

Bantuan dari yang lebih gila:
Naruto Shippuden=Narto Syaifudin

Asal Negara



Naruto dikisahkan berasal dari negara Api dengan iklim yang cerah dan hangat. Dimana lagi negara tropis dengan banyak gunung api aktif, selain di negara kita tercinta?...
Dan yang perlu agan tahu, INDONESIA ADALAH NEGARA YANG MEMILIKI POTENSI ENERGI PANAS BUMI (GEOTHERMAL) TERBESAR DI DUNIA...



Desa Tempat Tinggal
Penggemar serial ini pasti tahu Desa Konoha, yang berarti Desa Daun.
Agan tahu di manakan letak Desa Daun yang sesungguhnya?..
Coba cek di google: Desa Daun terletak di Kecamatan Sangkapura, letaknya di Pulau Bawean, Jawa Timur.
Ini dia penampakan salah satu sudut Desa Daun




Liat papan nama di gapuranya

Dan disinilah letaknya




Pemimpin Desa Konoha (Hokage)=Presiden RI
Kaya’nya udah berkali-kali postingan tentang ini. Cari di search aja kalau nggak percaya. Ane ulang dikit aja:
  1. Hokage Pertama: Senju Hasirama, Founding Father-nya Konoha. Presiden Soekarno dikenal sebagai Founding Father-nya Indonesia.Hokage Kedua, Senju Tobirama, adalah penerus dari Shodaime. Soeharto adalah penerus dari Soekarno. Rambut putih menjadi ciri khas mereka berdua.
  2. Prof.BJ.Habibie dikenal sebagai Presiden yang paling pintar. Hokage Ketiga, Sarutobi, adalah Hokage yang mempunyai julukan “The Professor”, karena mengetahui & menguasai segala jurus di Konoha
  3. Hokage Keempat, Namikaze Minato, menjadi Hokage hanya sebentar, karena dia mati muda. Gusdur dikenal juga menjabat sebagai presiden dalam waktu singkat (2 tahun), karena dilengserkan.
  4. Hokage Kelima, Tsunade, adalah hokage wanita pertama Konoha, dan merupakan keturunan langsung Hokage pertama. Megawati adalah Presiden wanita pertama Indonesia, merupakan putri Presiden pertama
  5. Presiden Keenam RI adalah SBY. Hokage keenam belum ada, karena ketika Tsunade terluka Danzo hanya menjadi pejabat sementara. Calon terkuat adalah Hatake Kakashi, gurunya Naruto. Keduanya sama-sama cakep dan gagah. Coba tanya ibu-ibu yang milih SBY...

Apakah SBY=Danzo?

danzo=SBY
Danzo Anbu masa pemerintahan Tsunade
SBY Menhankam masa Megawati

Setahu ane, Danzo itu hanya pejabat sementara, yang menggantikan Tsunade waktu sakit parah. Jadi belum resmi menjadi hokage keenam. Para Tetua menyarankan agar Danzo sementara menjalankan tugas Hokage, untuk ikut pertemuan para Hokage.

Justru saat kekacauan itu, para shinobi dari Konoha lebih memilih Kakashi untuk menjadi Hokage. Apalagi setelah Danzo terbukti "berkhianat" dan kemudian tewas. Walaupun nggak jadi karena Tsunade sehat kembali, dan dapat bertugas menjadi Hokage...

Kondisi ini mirip dengan presiden kita. SBY adalah presiden pertama yang dipilih langsung oleh rakyat. Kalau yang sebelumnya, kan dipilih oleh MPR/DPR, kalau di Konoha ada Dewan Penasihat (Elder) gitu...

Tingkatan Ninja=Tingkatan TNI/POLRI
Berikut tingkatan ninja dalam serial Naruto, dan terjemahannya kalau di Indonesia:
1. Genin > tamtama
2. Chunin > bintara
3. Jonin > perwira
4. Tokubetsu Jonin/Special Jonin > perwira menengah
5. Jonin Hancho/Commander Jonin > perwira tinggi/jenderal

Nah, lima bukti tersebut apakah masih meragukan? Mungkin agan-sista penggemar Naruto ada yang punya bukti lain...

Dan, inilah sosok Pak Narto yang sebenarnya:



Maaf gan, Pak Narto ini orangnya pemalu, jadi gak mau nunjukin wajahnya. Tapi, mirip dengan gambar Naruto yang di atas, kan? Paling nggak baju dan apinya, lah...

Jubah Akatsuki=Motif Batik Cirebon
Penggemar Naruto pasti tahu dengan Akatsuki, yang sekarang ini menjadi musuh utama para Shinobi di semua negara. Agan pasti juga familiar dengan jubah yang menjadi kostum para anggota Akatsuki



Nah, tak disangka tak diduga, ternyata, motifnya mengambil dari batik Mega Mendung dari Cirebon!...
Kagak percaya? Ini penampakannya




Makanan Kesukaan Naruto, Ada di Jogja
Agan-sista penggemar Naruto, pasti tahu makanan kesukaan Naruto kan?
Dan atas informasi dari Jogja, ternyata makanan kesukaan Naruto udah ada di Jogja...





Itu aslinya si (pak) Narto lagi makan di dalam warung itu


sumber:http://terselubung.blogspot.com/2011/04/fakta-terselubung-bahwa-naruto-berasal.html

Jumat, April 08, 2011

Siung : Panjat Tebing



Awal Maret kemarin mapala Teknik UNS ada kegiatan Lantap RC, ,ini cuma sekedar berbagi pic aja,,,,,,,,,